PHYLUM ASCHELMINTHES
1. Bentuk
umum agak panjang dan silindris terutama kelompok Nematoda
2. Tidak
mempunyai kepala nyata
3. Ciri
khas:
a.
Tubuh dilindungi lapisan kutikula
scleroprotein, pada beberapa hewan berpua cangkang
b.
Saluran pencernaan lengkap
c.
Susunan pornafasan dan peredaran darah tidak
ada
d.
Protonephrida kadang-kadang ada
Class Rotifera (rotatiora)
1. Merupakan
binatang cosmopolitan
a.
Banyak terdapat di air tawar
b.
Wheel animals
c.
Ukuran 40 micro-2,5 mm rata rata 200 micro
d.
Hidup soliter, berkoloni dan sesil (melekat
pada sesuatu)
e.
Tubuh transparan, warna disebabkan oleh
saluran pencernaan
2. Tubuh
terbagi 3 bagian, yaitu bagian anterior yang pendek, badan yang besar dan
kaki
a.
Bagian anterior:
i.
Ditutupi lapisan kutikula
ii.
Adanya corona di bagian anterior
iii.
Lingkaran cilia dibagian anterior di atas pedestal yang terbagi menjadi dua
disebut trochal disk
iv.
Trochal disk bergerak membranela seperti roda
yang berputar
v.
Trochal disk berfungsi untuk berenang dan
makan, jika tidak digunakan akan ditarik kedalam
b.
Badan
i.
Lurus atau bulat
ii.
Terdapat 3 tonjolan kecil, 2 buah antenna
lateral dan sepasang antenna dorsal
iii.
Terdapat alat indra berupa rambut halus pada
ujung antenna
c.
Kaki
i.
Terdapat 1-4 jari, merayap atau sesil.
Berfungsi untuk menempel pada benda
ii.
Mengandung 2-30 kelenjar perekat yang bermuara
pada jari
iii.
Pada rotifer sesil pedal gland (kelenjar kaki) berfungsi untuk membentuk cangkang
d.
Epidermis: lapisan tipis, jumlah nuclei tetap.
Di bawah epidermis ada otot. Pseudocoela berisi cairan dan sel amoeboid yang
bercabang
e.
Gerak rotifer:
i.
Berenang: cilia pada corona
ii.
Menjalar: dibantu oleh kaki
f.
Mulut rotifer:
i.
Mulut terdapat dibagian ventral dan
dikelilingi sebagian corona
ii.
Mulut berhubungan dengan pharynx atau mastax
iii.
Mastax: menangkap dan menggiling makanan
iv.
Tubular oseophagus: menghubungkan pharyinx
dengan perut
v.
Alat ekskresi dan oviduct bermuara pada ujung
usus (cloaca)
vi.
Anus terletak pada bagian dorsal arah
posterior
g.
Alat ekskresi: 2 protonephrida, berfungsi
sebagai osmoregulator
h.
Otak rotifer: masa ganglion dorsal, terletak
di atas mastax
i.
Alat indra: sensory bristle, ciliated pit, dan
mata
j.
Reproduksi dioecious:
i.
Individu jantan lebih kecil dari betina
ii.
Kopulasi dengan hypodermic imphregenation, terdapat 2 macam sperma:
1.
Berfungsi dalam pembuahan
2.
Berbentuk jarum untuk membantu sperma pertama
menembus dinding tubuh betina
k.
Pada Bdeloid tidak ada jantan. Hanya
menghasilkan telur yang menetas menjadi betina
l.
Telur amictic
hasil parthogenesis, cangkang tipis, tidak bias dibuahi, menetas menjadi
individu betina
m.
Telur mictic,
cangkang tipis dan haploid; tidak dibuahi=jantan, dibuahai=cangkang tebal
dan resis terhadap lingkungan yang buruk, disebut telur dorman
n.
Rotifer air tawar hidup pada tanaman air,
benda-benda dalam air. Jenis pelagis bentuknya menyerupai kantung, kaki
menghilang atau dilipat
o.
Rotifer bersifat epizoic atau ektoparasit, hidup pada insang crustasea kecil. Endoparasit hidup pada telur siput,
helizoan, volvox dan usus oligochaete. Reotifer jenis parasite kaki mastaxnya
mengalami modifikasi sebagai alat perekat dan corona mengecil.
p.
KLASIFIKASI:
i.
Class: rotifer
(rotatoria)
1.
Ordo: Bdelloida:
I.
Hidup di airtawar, berenang bebas, tubuh
lonjong, ovary sepasang, parthenogenesis, tidak ada individu jantan.
i.
Contoh:
Rotifera, Rotaria
2.
Ordo: Seisonoida
I.
Hidup di laut, epizoic, ovary dan testis
sepasang
i.
Contoh: Seison
3.
Ordo: Monogonotida
I.
Hidup di air tawar, berenang bebas atau sesil,
ovary tidak berpasangan
i.
Contoh: Collotheca,
Brachionus, Pedalia
|