Menyediakan Info-info Unik dan Menarik,Dunia Islam, Tips Blogging, Misteri, Dll


Faktamuharam. Diberdayakan oleh Blogger.

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

10/17/2017

Annelida

| 10/17/2017
Image result for polychaeta
Annelida adalah kelompok hewan dengan bentuk tubuh seperti susunan cincin, gelang-gelang atau ruas-ruas. Istilah kata Annelida berasal dari bahasa Yunani dari kata annulus yang berarti cincin dan oidos yang berarti bentuk. Annelida merupakan cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik dengan rongga tubuh sejati (hewan selomata) dan bernapas melalui kulitnya. Terdapat sekitar 15.000 spesies annelida dengan panjang tubuh mulai dari 1 mm - 3 m. Filum Annelida hidup di air tawar, air laut, dan di tanah. Umumnya annelida hidup secara bebas, meskipun ada yang bersifat parasit.
   Annelida mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
Mempunyai sistem pencernaan sempurna.
Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab.
Sistem respirasi melalui permukaan kulit.
Sistem peredaran darah annelida adalah tertutup dengan tersusun dari pembuluh darah yang mempunyai hemoglobin.
Sistem ekskresinya berupa nefridia atau nefrostom.
    Annelida memiliki sistem organ sebagai berikut :
Sistem peredaran darah : Annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup dan pada pembuluh darah mengandung hemoglobin. Fungsi pembuluh darah annelida adalah menghantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Di bagian kulit, terdapat sejumlah pembuluh darah kecil.
                                
Sistem pernafasan : Annelida dalam sistem pernafasan berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya.
                          
Sistem pencernaan : Annelida memiliki sistem pencernaan lengkap yang teridir dari mulut, faring, esofagus, usus, dan anus.  
      
                         
                      
Sistem ekskresi : Annelida memiliki organ ekskresi berupa nefridia (organ ekskresi yang merupakan saluran), nefrostom (corong bersilia dalam tubuh), dan nefrotor (pori tubuh tempat kotoran keluar). Setiap segmen memiliki organ ekskresinya masing-masing.          
                                  
Sistem reproduksi : Annelida memiliki sistem perkembangbiakan secara seksual. Satu Annelida mempunyai 2 alat kelamin yaitu jantan dan betina (hermafrodit),  tetapi reproduksi secara aseksual tetap membutuhkan dua individu yang akan mengatur dirinya sedimikian rupa sehingga dapat menukarkan sperma. Lalu, dari hasil sperma tersebut, akan dilepas dari kepala cacing, tinggal dan berkembang dalam tanah. Sebagian annelida bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi diikuti dengan regenerasi.
                       

 Annelida memiliki manfaat sebagai berikut :
Berperan sebagai detrivor di ekosistem.
Memakan organisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah sehingga bermanfaat dalam menggemburkan tanah.
Bernilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak.
Bahan kosmetik dan  obat (ada yang memanfaatkan cacing tanah untuk mengobati penyakit thypus).
Klasifikasi annelida berdasarkan pada jumlah seta, sebagai berikut :
Polychaeta  (cacing berambut banyak).
Oligochaeta (cacing berambut sedikit).
Hirudinea.












                 Pengertian Polychaeta
Polychaeta merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Poli yang berarti banyak dan Chaeta berarti rambut. Sehingga polychaeta adalah kelas dengan rambut paling banyak di filum Annelida. Polychaeta memiliki bagian tubuh yang terdiri dari kepala, mata, dan sensor palpus. Sedangkan hidup polychaeta hidup di air. Polychaeta mempunyai tubuh bersegmen dengan struktur mirip daging yang bentuknya mirip dayung, hal ini disebut parapodia (tunggal = parapodium). Berfungsi sebagai alat gerak. Sebagian besar dari polychaeta, memiliki parapodia berfungsi sebagai insang karena terdapat pembuluh darah halus. Di setiap parapodium terdapat rambut halus yang sifatnya kaku yang biasanya disebut seta, rambut dilapisi kutikula sehingga licin. Umumnya ukuran tubuh polychaeta adalah 5-10 cm.
Ciri – Ciri pada Polychaeta
Polychaeta memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
Berambut banyak. 
Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina.
Mempunya parapodia (alat gerak). 
Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm. 
Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas.
Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen pertama). 
          
 Reproduksi pada Polychaeta
    Terdapat dua cara pada reproduksi polychaeta yaitu, sebagai berikut :
 Secara seksual
Pembuahannya dilakukan di luar tubuh dan terutama di dalam air. Telur yang telah dibuahi akan menjadi larva yang disebut trakofora. Beberapa spesies mengembangkan segmen khusus yang berisi gamet dan melakukan epitoksi. Segmen itu dilepaskan dan gamet meledak lalu membentuk individu baru.
Aseksual reproduksi polychaeta
Pada reproduksi  aseksual, tubuh melakukan epitoksi (pembentukan individu reproduktif) dan hewan menjadi tampak 2 bagian yang akhirnya akan membentuk individu baru).
 Jenis – Jenis Macam Polychaeta
Sesil (menempel) :
cacing kipas (Sabellastarte indica) yang berwarna cerah
Hidup bebas :
Marphysa sanguinea.
Arenicola sp.
Kelabang laut (Nereis virens).
Cacing palolo (Eunice viridis).
Cacing wawo (Lysidice oele).
Nereis domerlili (Cacing air laut).
Neanthes Virens (Cacing air laut). 
 Peran Polychaeta
Cacing wawo, cacing palolo mengandung protein tinggi dan sering dikonsumsi oleh orang-orang di Kepulauan maluku.
Nereis sp merupakan jenis polychaeta yang umum digunakan sebagai pakan alami pada usaha budidaya udang secara intensif, karena jenis ini memiliki kandungan nutrisi tinggi bagi pertumbuhan udang windu dan meningkatkan mutu udang.







































          Kesimpulan
    Polychaeta merupakan salah satu filum Annelida berdasarkan cacing yang memiliki rambut paling banyak. Polychaeta memiliki dua macam jenis yaitu sesil (menempel) dan hidup bebas. Polychaeta juga memiliki dua cara reproduksi yaitu secara seksual dan aseksual dan beberapa polychaeta mengandung protein yang tinggi yang biasanya dimakan oleh orang-orang di Kepulauan Maluku
 Saran
    Agar pada pembahasan mata kuliah ini dapat berjalan lancar dan dapat dipahami oleh mahasiswa yang lain, maka para mahasiswa yang lain memperhatikan dengan serius dan aktif dalam pembahasan kali ini. Kemudian sebelum proses pembelajaran dimulai sebaiknya pemberi materi sudah menguasai pembahasan ini.



Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”

"Dilarang berkomentar LINK HIDUP !!!

Entri Populer